bkadkonaweutara@gmail.com +6285295035541
-- Selamat Datang di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemerintah Kabupaten Konawe Utara -- STOP Pungli -- NO Korupsi --

| Administrator

Thumbnail Berita

KBRN, Konawe Utara: Pemerintah Kabupaten Konawe Utara bersama pihak perbankan berkomitmen untuk mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah di Kabupaten Konawe Utara dan memperkuat rencana program kegiatan Tim Percepatan Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 

Bupati Konawe Utara, Ruksamin menyampaikan kondisi Ekonomi makro Konawe Utara berada di angka 4,59 terbesar ke-4 di Sulawesi Tenggara. 

PDRB Konawe Utara adalah pemasok terbesar ke-15 di Pulau Sulawesi atau ke-4 terbesar di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan penyumbang terbanyak dari sektor pertanian, pertambangan, dan industri pengolahan.

Untuk Aktifitas keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara sudah mencapai lebih kurang 90% non tunai antara lain pbayaran gaji, TPP, serta pencairan keuangan menggunakan aplikasi satker pada Bank Sultra. 

Selain itu pembayaran PBB-P2 dan BPHTB sudah menggunakan system host to host, ATM, dan m-banking. Demikian juga pajak hotel dan rumah makan pengawasannya sudah menggunakan alat box perekam pajak online, namun belum efektif karena kendala jaringan namun pelan-pelan terus kami benahi.

Terkait perkembangan pelaksanaan transaksi non tunai di kabupaten Konawe Utara, Bupati mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah berupaya mendorong dan memfasilitasi kegiatan terkait dengan teransaksi non tunai di Pemerintahan

“mengingat banyak manfaat dari penggunaan transaksi non tunai ini terutama dalam upaya perbaikan E-Goverment hanya bisa dilakukan apabila system pembayaran dilakukan dengan non-tunai atau berbentuk elektronik. Dengan aktifitas seperti ini, maka berbagai isu yang menjadi kekhawatiran dalam pemerintahan akan bisa kita atasi,” Ujar Ruksamin

System pembayaran transaksi non-tunai ini akan ditindaklanjuti lebih spesifik oleh jajaran kami di daerah dalam bentuk perjanjian kerjasama dengan pihak terkait antara lain pembayaran pajak dan retribusi daerah.

Diharapkan dengan adanya Digitalisasi ini, dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan sekaligus dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah.

Di akhir sambutan, Bupati berharap pihak Bank Indonesia dapat melakukan pendampingan untuk berkonsultasi. Pemerintah kabupaten Konawe Utara siap untuk menjadi Lokus dan menjadi Pilot Projeck untuk Pelaksanaannya.